TUGAS
PEMROGRAMAN DATABASE
“TIPE DATA”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Nama                   : Intan Novita Rolandya
NPM           : 115100051
Prodi          : Sistem Informatika
MaKul       : Lab.Pemrograman Database
Dosen         : M.Budi Hartanto,S.KOM
Sekolah  Tinggi  Manajemen Informatika Dan Komputer
(STMIK)
MITRA LAMPUNG
2014

KATA PENGANTAR


Alhamdullilah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, karunia, serta kasih sayang terbesar-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “TIPE DATA”
            Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Lab.Pemrograman Database. Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi mahasiswa dalam menyusun karya tulis.

            Saya menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian demi memperbaiki makalah ini dalam penulisan lain di kemudian hari.

            Dan semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua.
Sekian dan terimakasih.                      

Bandar Lampung, 28 Maret 2014
Penulis













DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
ISI
A.   Pengertian Tipe Data                        ……………………………………………..hal 1
B.   Pengelompokan Tipe Data               ……………………………………………..hal 2
1.      Tipe Data Primitive
*      Tipe data numeric                 …………………………………………….hal 2
a.       Integer                       …………………………………………….hal 2
b.      Floating Point ( Bilangan Pecahan )            …………………….hal 3
*      Character                               …………………………………………….hal 4
a.      Char                           …………………………………………….hal 5
b.      Varchar                      …………………………………………….hal 5
*      Tipe Data Boelan                  …………………………………………….hal 6

2.      Tipe Data Composite                 
v  Tipe Data Array                    …………………………………………….hal 7
v  Type data Record                 ...……………………………………….hal 8-10
v  Image                                      ………………………………..………….hal 11
v  Date time                                ……………………………………………hal 11
v  Subrange                                …………………………………………....hal 11
v  Enumerasi                              …………………………………………....hal 13
v  Object                                     …………………………………………....hal 13
v  Variant                                   …………………………………………....hal 13

PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA



A.               Pengertian Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak tipe data yang tersedia, tergantung jenis bahasa pemrograman yang dipakai. Namun secara umum dapat dikelompokkan seperti pada gambar 5.2. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbbg9gtauLsIhUEwgKXpmDq0QsbnipK6JTJq5QYXTKQdoETK0Q0UUUVqs-kxFhOSJJmJIpkTYQ3uuIBqa6HBF5ptpDgnK37a6XUOYmtmHlvoZ4WNOvq9aCUcAn4QOuYwlhrEoTO2nb2EE/s320/image002.gif
B.               Pengelompokan Tipe Data

1.      Tipe Data Primitive
Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu bahasa pemrograman.
Jenis-Jenis Tipe Data Primitive, yaitu :
*                  Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya saja berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi.

Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan).
a.Integer
Integer adalah tipe data nilainya merupakan bilangan bulat dan teerbagi atas beberapa macam. Berikut ini adalah tabelnya:
Type
Range
Ukuran
Format
ShortIn
Integer
LongInt
Byte
Word
-128…127
-32768..32767
-2147483648..2147483647
0..255
0..65535
1
2
4
1
2
Signed 8-bit
Signed 16-bit
Signed 32-bit
Unsigned 8-bit
Unsigned 16-bit

            Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.


b. Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan
yang lebih detail dibanding integer.
 Ada dua macam floating point, yaitu :
Tipe                 Deskripsi
Float               memiliki nilai -3.4x108 sampai +3.4x108 dan menempati 4 byte di memori.
Double            memiliki nilai -1.7x10308 sampai +1.7x10308
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan hurufF. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double.
Penentuan tipe data numeric untuk suatu variabel/konstanta harus sangat berhati-hati. Manual dan petunjuk pada masing-masing bahasa pemrograman pada bagian tipe data harus diperhatikan dengan seksama. Perhatikan contoh berikut.
Contoh 5.3. Penggunaan tipe data numeric
(klik gambar untuk lebih jelas)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipIGRTida1uSAxKMKvxDhQ8CwJjFnaS1ptaLxR2gkmQ0dARUVnZNcL__yB9ZxUq-LYCcLchcxzBVa-QSA3ioADjH_8k2ZdRaOl1eXKMvPJENaw3nWH5y_DNKrCZGYR96Dj6ftdLtirvrc/s320/image002.gif
Ketiga kode program di atas (A, B dan C (gambar contoh 5.3)) ditulis dengan bahasa C++. Sekilas sama, namun berbeda pada penggunaan tipe data dan pengisian nilai. Pada kode program A, variabel x dan z kita deklarasikan bertipe data int (Integer = bilangan bulat) dan y bertipe data float (pecahan). Hasil eksekusi program A menunjukkan hasil yang tidak kita inginkan. Nilai z yang merupakan perkalian x dengan y harusnya bernilai 25.8 (hasil dari 12 x 2.15). Namun karena z dideklarasikan bertipe data int, maka hasilnya menjadi 25. Dari ketiga kode program di atas yang paling benar adalah kode program C. Mengapa kode program B salah? Cobalah cermati bagian dari kode, kemudian tentukan dimana terjadi kesalahan. 
*                  Character
Bersama dengan tipe data numeric, character merupakan tipe data yang paling banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char atau string. Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua ("…") atau petik tunggal ('…'). Perhatikan contoh berikut.

Contoh 5.4. Penggunaan tipe data character
(klik gambar untuk memperjelas)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXW7CsXKH5RMJxjP1P4WLfJSL0dHn-QSO9OR4H4m4bE1K4Y-nhJebfuZPTUSCCMx4gPTr2buiF1hnroWtBppnianwCJm5lnUHrg6gepWL4a4ILptH4C7aB6gL4CwYBQMDd6sRxrdzN6S0/s320/image002.gif
Pada contoh ini kita mendeklarasikan variabel x sebagai int (Integer), sedangkan variabel huruf dan kata bertipe data char (character). Perhatikan hasil eksekusi kode program di atas. 
Jenis yang termasuk dalam tipe data character antara lain yaitu :

a.      Char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘ ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’ Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada tabel berikut :

Kode
Nama
Nilai Unicode
\b
Backspace
\u0008
\t
Tab
\u0009
\n
Linefeed
\u000a
\r
Carriage return
\u000d
\*
Double quote
\u0022
\’
Single quote
\u0027
\\
Backslash
\u005c

b.      Varchar
Tipe data varchar adalah tipe data karakter yang panjangnya tidak tetap (variable-length). Ini berarti MySQL akan mengalokasikan memori pada media penyimpanan hanya sebesar atau sepanjang ukuran data aktual yang diisikan. Varchar Digunakan untuk menampung data String (huruf, kata, kalimat) dengan panjang antara 1 sampai dengan 255.
Tipe data varchar berbeda dengan char. Perbedaan tipe data varchar dan char terletak pada alokasi memori dalam menampung krakter. Tipe data char(75) akan menyediakan ruang sebnyak 75 karakter (misalnya berukuran 8 byte) meskipun jumlah karakter yang diinputkan hanya 12 krakter. Sementara itu, varchar(75)akan menyesuaikan ukuran berdasarkan jumlah karakter yang diinputkan, misalnya jika jumlah karakter yangdiinputkan hanya 12 karakter, ukuran data yang bisa direduksi hingga misalnya 3 byte. Itulah sebabnya penggunaan tipe data varchar lebih baik dan lebih popular dibandingkan dengan penggunaan tipe data char.

*                  TIPE DATA BOELAN
Tipe data Boolean mengandung nilai dua-negara seperti benar / salah, ya / tidak, atau on / off. Nilai default dari Boolean adalah False. Jenis Konversi, Ketika Visual Basic mengkonversi nilai numerik ke tipe data Boolean, 0 menjadi Palsu dan semua nilai lain menjadi True. Ketika Visual Basic mengkonversi nilai Boolean untuk tipe numerik, Palsu dan Sejati menjadi 0 menjadi -1.
Bila Anda mengkonversi antara nilai-nilai boolean dan tipe data numerik, perlu diingat bahwa NET Framework. metode konversi tidak selalu menghasilkan hasil yang sama seperti kata kunci konversi Visual Basic. Hal ini karena konversi Visual Basic mempertahankan perilaku yang kompatibel dengan versi sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pemecahan Masalah Tipe Data.
Programming Tips
·         Bilangan Negatif. Boolean bukan tipe numerik dan tidak dapat mewakili nilai negatif. Dalam hal apapun, Anda tidak harus menggunakan Boolean untuk menyimpan nilai numerik.
·         Tipe Karakter. Boolean tidak memiliki tipe karakter harfiah atau pengidentifikasi tipe karakter.
·         Jenis Framework. Jenis yang sesuai di NET Framework. adalah struktur System.Boolean.
Contoh Tipe Data Boolean:
Dim runningVB As Boolean
' Check to see if program is running on Visual Basic engine.
If scriptEngine = "VB" Then
    runningVB = True
End If
Contoh program Boolean:
Contoh:
Program display_bool;
Usees wincrt;
Begin writeln(ord(true));
Writeln(ord(false));
End.
Hasilnya:0 13.2.
2.      Tipe Data Composite
tipe data composite adalah tipe data bentukkan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.
Jenis-jenis Tipe Data Composite, yaitu :
v  Tipe Data Array
Tipe Data Array merupakan Tipe Data yang terstruktur untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Masing-masing nilai diakses melalui index yang biasa disebut subscript. Dalam hal ini index berupa bilangan bulat yang dimulai dari nol.
Contoh penulisannya bisa dilihat dibawah ini.
?
1
2
3
<?php
$namaArray=array(elemen_1,…,elemen_N);
?>
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Array ini akan dibahas di artikel yang berjudul Beberapa Penulisan Array. Selanjutnya kita mengenal Tipe Data Object. Tipe Data Object merupakan inisialisasi suatu class. Object dapat diinisialisasikan menggunakan statement new. Ada kalanya kita akan mengkonversikan nilai ke tipe data lain. Contohnya anda mengkonversikan nilai ke Tipe Data Integer.
Contohnya bisa dilihat dibawah ini :
1
2
3
4
5
6
<?php
$ceban = “10000.00 Rupiah”;
echo “Tipe Data String : $ceban<br />”;
settype($ceban,”integer”);
echo “Tipe Data Integer : $ceban<br />”;
?>

v   Type data Record
Record adalah suatu type data yang merupakan gabungan dari 2 (dua) atau lebih field/variabel. Dalam table database sebuah record akan mewakili sebuah baris (row) sedangkan field/variabel adalah merupakan kolom (column). Syntax pendefinisian record di dalam pemrograman C/C++ adalah sebagai berikut:
struct <namatype>
"{"
            <typedata1> <namavar1> [, <namavar2> [, … ] ; [
            <typedata2> <var1> [, <var2> [, … ] ;
            [ ... ]]
"}";
Contoh:
struct nilaiMHS
{          char npm[11];
            bulat hadir, tugas, quiz, nts, nas;
};
Setelah kita mendefinisikan sebuah type data record, maka type data tersebut memiliki level yang sama dengan type data asal seperti (int, float, char dll) sehingga pendefinisiannya bisa digandengkan dengan pendefinisian variabel lainnya seperti contoh berikut ini:
int hadir, tugas, quiz, nts, nas;
nilaiMHS recNilaiMHS;
Dari pendefinisian nilaiMHS recNilaiMHS; di atas, maka anggota recNilaiMHS dapat diakses/dibaca atau ditulis/diisi dengan cara menyebutkan nama variabel recordnya diikuti tanda "." (baca: titik) dan diikuti oleh anggota record (field) nya seperti contoh di bawah ini:
recNilaiMHS.hadir=75; // field hadir dari record recNilaiMHS diisi 75
nilai=recNilaiMHS.tugas; // var nilai diisi dengan nilai field tugas dari record recNilaiMHS
Contoh Program Lengkap:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#define DATAMAX 50
typedef int bulat;
struct nilaiMHS
{          char npm[11];
            bulat hadir, tugas, quiz, nts, nas;
};
void main()
{          nilaiMHS recNilaiMHS[DATAMAX];
            bulat jmlData, i;
            float rataRata;
            char grade, ket[16];
            printf("Berapa jumlah data = "); scanf("%d",&jmlData);
            for (i=0; i<jmlData; i++)
            {          cout << "Data Nilai Mahasiswa ke-" << (i+1) << endl;
                        printf("Nomor Pokok Mahasiswa = "); cin >> recNilaiMHS[i].npm;
                        printf("Persentase Kehadiran  = "); scanf("%i",&recNilaiMHS[i].hadir);
                        printf("Nilai Tugas           = "); scanf("%d",&recNilaiMHS[i].tugas);
                        printf("Nilai Quiz            = "); scanf("%d",&recNilaiMHS[i].quiz);
                        printf("Nilai Tengah Semester = "); scanf("%i",&recNilaiMHS[i].nts);
                        printf("Nilai Akhir Semester  = "); scanf("%i",&recNilaiMHS[i].nas);
            }

            cout << "\n" << endl;
            //                 1         2         3         4         5         6         7         8
            //              12345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890
            cout << "DAFTAR NILAI MAHASISWA" << endl;
            cout << "+----------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+" << endl;
            cout << "|   NPM    | Hadir | Tugas | Quiz  |  NTS  |  NAS  | Rata2 | Grade |" << endl;
            cout << "+----------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+" << endl;
            for (i=0; i<jmlData; i++)
            {          rataRata=(float) 0.1*recNilaiMHS[i].hadir + 0.1*recNilaiMHS[i].quiz +
                        0.1*recNilaiMHS[i].tugas + 0.3*recNilaiMHS[i].nts + 0.4*recNilaiMHS[i].nas;
                        if (rataRata>=80)      { grade='A'; }
                        else if (rataRata>=70) { grade='B'; }
                        else if (rataRata>=60) { grade='C'; }
                        else if (rataRata>=50) { grade='D'; }
                        else                   { grade='E'; }
                        printf("|%10s|%7d|%7d|%7d|%7d|%7d|%7.2f|   %c   |\n", recNilaiMHS[i].npm,
                        recNilaiMHS[i].hadir, recNilaiMHS[i].tugas, recNilaiMHS[i].quiz,
                        recNilaiMHS[i].nts, recNilaiMHS[i].nas, rataRata, grade);
            }
            cout << "+----------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+";
            getch();
}



v  Image
Image, atau gambar, atau citra, merupakan tipe data grafik. Berisi grafik/gambar yang banyak digunakan pada aplikasi video.
Misalnya grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan, dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual, tipe data ini telah didukung dengan sangat baik.

v  Date time

Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan, baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data composite, karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data. Berikut ini contoh tipe data dalam Visual Basic.

Dim WaktuLahir As Date
WaktuLahir = "01/01/1997"
WaktuLahir = "13:03:05 AM"
WaktuLahir = "02/23/1998 13:13:40 AM"
WaktuLahir = #02/23/1998 13:13:40 AM# 


v  Subrange

Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya, tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi. Berikut ini contoh deklarasi tipe data subrange dalam Delphi.

Contoh 5.7. Deklarasi tipe data subrange pada Delphi.

Type
BatasIndeks = 1..20
RentangTahun = 1950..2030
Var
Indeks : BatasIndeks
Tahun : RentangTahun

v  Enumerasi
Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu persatu, dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada Delphi, dan bahasa pemrograman deklaratif seperti SQL. Berikut ini contoh deklarasi tipe data enumerasi dalam Delphi.

Contoh 5.8. Penggunaan tipe data enumerasi.

Type
Hari_dlm_Minggu = (Nol, Senin, Selasa, Rabu,
Kamis, Jumat, Sabtu,
Minggu)
Nama_Bulan = (Nol, Januari, Pebruari, Maret,
April, Mei, Juni, Juli,
Agustus,
September, Oktober, Nopember,
Desember)
Var
No_Hari : Hari_dlm_Minggu
No_Bulan : Nama_Bulan

Pada contoh di atas, tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Senin sampai dengan Minggu dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Januari sampai dengan Desember dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12.

v  Object
Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai contoh, apabila mempunyai form yang memiliki control Command button, yang kita beri nama Command1, kita dapat mendeklarasikan variabel sebagai berikut:

Contoh 5.9. Penggunaan tipe data object.

Dim A As CommandButton
Set A = Command1
A.Caption = "HEY!!!" A.FontBold = True

Pada contoh ini, variabel A dideklarasikan bertipe data Object yaitu: CommandButton. Kemudian kita set variabel A dengan control Command button yang ada pada form (Command1). Dengan cara ini, kita dapat mengakses seluruh property, method, dan event obyek Command1 dengan menggunakan variabel A.


v  Variant
Tipe data variant hanya ada di Visual Basic. Tipe ini adalah tipe data yang paling fleksibel di antara tipe data yang lain, karena dapat mengakomodasi semua tipe data yang lain seperti yang telah kita pahami. 


PENUTUP


Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam makalah ini, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

               Penulis banyak berharap agar para pembaca makalah ini memberikan kritik dan saran yang bisa  membangun, kepada penulis demi kesempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang pada umumnya.





















DAFTAR PUSTAKA

Kusrini (Amikom Yogyakarta).2011.Strategi Perancangan Dan Pengelolaan Basis Data,Yogyakarta: Penerbit Andi



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar