TUGAS
PEMROGRAMAN DATABASE
“TIPE DATA”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Nama :
Intan Novita Rolandya
NPM :
115100051
Prodi :
Sistem Informatika
MaKul :
Lab.Pemrograman Database
Dosen :
M.Budi Hartanto,S.KOM
Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika Dan
Komputer
(STMIK)
MITRA LAMPUNG
2014
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah, puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, karunia, serta kasih sayang
terbesar-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “TIPE DATA”
Makalah
ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Lab.Pemrograman Database. Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan
kemampuan dan memotivasi mahasiswa dalam menyusun karya tulis.
Saya menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan
keterbatasan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian
demi memperbaiki makalah ini dalam penulisan lain di kemudian hari.
Dan
semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua.
Sekian
dan terimakasih.
Bandar Lampung, 28 Maret 2014
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
ISI
A. Pengertian
Tipe Data ……………………………………………..hal 1
B. Pengelompokan
Tipe Data ……………………………………………..hal 2
1.
Tipe Data Primitive
Tipe
data numeric …………………………………………….hal
2
a. Integer …………………………………………….hal
2
b. Floating Point (
Bilangan Pecahan ) …………………….hal
3
Character
…………………………………………….hal
4
a.
Char …………………………………………….hal
5
b.
Varchar …………………………………………….hal
5
Tipe
Data Boelan …………………………………………….hal
6
2. Tipe Data
Composite
v Tipe Data Array …………………………………………….hal 7
v Type data Record ...……………………………………….hal 8-10
v Image ………………………………..………….hal
11
v Date time ……………………………………………hal
11
v Subrange …………………………………………....hal
11
v Enumerasi …………………………………………....hal
13
v Object …………………………………………....hal
13
v Variant …………………………………………....hal
13
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
A.
Pengertian Tipe Data
Tipe data adalah
jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
pemrograman komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode
program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan
tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian
sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting
seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan
program yang efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak tipe data yang tersedia,
tergantung jenis bahasa pemrograman yang dipakai. Namun secara umum dapat
dikelompokkan seperti pada gambar 5.2.
B.
Pengelompokan Tipe Data
1.
Tipe Data Primitive
Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu
bahasa pemrograman.
Jenis-Jenis Tipe Data Primitive, yaitu :
Tipe
data numeric digunakan pada variabel atau konstanta
untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa
pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya saja berbeda dalam jenis
numeric yang diakomodasi.
Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan).
Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan).
a.Integer
Integer adalah tipe data nilainya merupakan bilangan bulat dan teerbagi atas beberapa macam. Berikut ini adalah tabelnya:
Integer adalah tipe data nilainya merupakan bilangan bulat dan teerbagi atas beberapa macam. Berikut ini adalah tabelnya:
Type
|
Range
|
Ukuran
|
Format
|
ShortIn
Integer
LongInt
Byte
Word
|
-128…127
-32768..32767
-2147483648..2147483647
0..255
0..65535
|
1
2
4
1
2
|
Signed 8-bit
Signed 16-bit
Signed 32-bit
Unsigned 8-bit
Unsigned 16-bit
|
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.
b.
Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point
digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan
yang lebih detail dibanding integer.
Ada dua macam floating point, yaitu :
Tipe Deskripsi
Float memiliki
nilai -3.4x108 sampai +3.4x108 dan menempati 4 byte di memori.
Double memiliki
nilai -1.7x10308 sampai +1.7x10308
Semua bilangan
pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap
sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus
diakhiri dengan hurufF. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan
double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan
koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double.
Penentuan tipe data numeric untuk suatu variabel/konstanta harus sangat berhati-hati. Manual dan petunjuk pada masing-masing bahasa pemrograman pada bagian tipe data harus diperhatikan dengan seksama. Perhatikan contoh berikut.
Contoh 5.3. Penggunaan tipe data numeric
(klik gambar untuk lebih jelas)
Penentuan tipe data numeric untuk suatu variabel/konstanta harus sangat berhati-hati. Manual dan petunjuk pada masing-masing bahasa pemrograman pada bagian tipe data harus diperhatikan dengan seksama. Perhatikan contoh berikut.
Contoh 5.3. Penggunaan tipe data numeric
(klik gambar untuk lebih jelas)
Ketiga kode
program di atas (A, B dan C (gambar contoh 5.3)) ditulis dengan bahasa C++.
Sekilas sama, namun berbeda pada penggunaan tipe data dan pengisian nilai. Pada
kode program A, variabel x dan z kita deklarasikan bertipe data int (Integer =
bilangan bulat) dan y bertipe data float (pecahan). Hasil eksekusi program A
menunjukkan hasil yang tidak kita inginkan. Nilai z yang merupakan perkalian x
dengan y harusnya bernilai 25.8 (hasil dari 12 x 2.15). Namun karena z dideklarasikan
bertipe data int, maka hasilnya menjadi 25. Dari ketiga kode program di atas
yang paling benar adalah kode program C. Mengapa kode program B salah? Cobalah
cermati bagian dari kode, kemudian tentukan dimana terjadi kesalahan.
Character
Bersama dengan tipe data numeric, character merupakan tipe data yang paling banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char atau string. Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua ("…") atau petik tunggal ('…'). Perhatikan contoh berikut.
Contoh 5.4. Penggunaan tipe data character
(klik gambar untuk memperjelas)
Pada contoh ini kita mendeklarasikan variabel x sebagai int (Integer), sedangkan variabel huruf dan kata bertipe data char (character). Perhatikan hasil eksekusi kode program di atas.
Bersama dengan tipe data numeric, character merupakan tipe data yang paling banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char atau string. Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua ("…") atau petik tunggal ('…'). Perhatikan contoh berikut.
Contoh 5.4. Penggunaan tipe data character
(klik gambar untuk memperjelas)
Pada contoh ini kita mendeklarasikan variabel x sebagai int (Integer), sedangkan variabel huruf dan kata bertipe data char (character). Perhatikan hasil eksekusi kode program di atas.
Jenis yang termasuk
dalam tipe data character antara lain yaitu :
a.
Char
Char adalah
karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘
( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan
tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti
aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan
dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal
dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’ Selain karakter biasa, juga terdapat
karakter khusus yang didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \
seperti pada tabel berikut :
Kode
|
Nama
|
Nilai Unicode
|
\b
|
Backspace
|
\u0008
|
\t
|
Tab
|
\u0009
|
\n
|
Linefeed
|
\u000a
|
\r
|
Carriage return
|
\u000d
|
\*
|
Double quote
|
\u0022
|
\’
|
Single quote
|
\u0027
|
\\
|
Backslash
|
\u005c
|
b.
Varchar
Tipe data
varchar adalah tipe data karakter yang panjangnya tidak tetap
(variable-length). Ini berarti MySQL akan mengalokasikan memori pada media
penyimpanan hanya sebesar atau sepanjang ukuran data aktual yang diisikan.
Varchar Digunakan untuk menampung data String (huruf, kata, kalimat) dengan
panjang antara 1 sampai dengan 255.
Tipe data
varchar berbeda dengan char. Perbedaan tipe data varchar dan char terletak pada
alokasi memori dalam menampung krakter. Tipe data char(75) akan menyediakan
ruang sebnyak 75 karakter (misalnya berukuran 8 byte) meskipun jumlah karakter
yang diinputkan hanya 12 krakter. Sementara itu, varchar(75)akan menyesuaikan
ukuran berdasarkan jumlah karakter yang diinputkan, misalnya jika jumlah
karakter yangdiinputkan hanya 12 karakter, ukuran data yang bisa direduksi
hingga misalnya 3 byte. Itulah sebabnya penggunaan tipe data varchar lebih baik
dan lebih popular dibandingkan dengan penggunaan tipe data char.
TIPE
DATA BOELAN
Tipe data
Boolean mengandung nilai dua-negara seperti benar / salah, ya / tidak, atau on
/ off. Nilai default dari Boolean adalah False. Jenis Konversi, Ketika Visual
Basic mengkonversi nilai numerik ke tipe data Boolean, 0 menjadi Palsu dan
semua nilai lain menjadi True. Ketika Visual Basic mengkonversi nilai Boolean
untuk tipe numerik, Palsu dan Sejati menjadi 0 menjadi -1.
Bila Anda
mengkonversi antara nilai-nilai boolean dan tipe data numerik, perlu diingat
bahwa NET Framework. metode konversi tidak selalu menghasilkan hasil yang sama
seperti kata kunci konversi Visual Basic. Hal ini karena konversi Visual Basic
mempertahankan perilaku yang kompatibel dengan versi sebelumnya. Untuk
informasi lebih lanjut, lihat Pemecahan Masalah Tipe Data.
Programming Tips
Programming Tips
· Bilangan
Negatif. Boolean bukan tipe numerik dan tidak dapat mewakili nilai negatif.
Dalam hal apapun, Anda tidak harus menggunakan Boolean untuk menyimpan nilai
numerik.
· Tipe
Karakter. Boolean tidak memiliki tipe karakter harfiah atau pengidentifikasi
tipe karakter.
· Jenis
Framework. Jenis yang sesuai di NET Framework. adalah struktur System.Boolean.
Contoh
Tipe Data Boolean:
Dim runningVB As Boolean
' Check to see if program is running on
Visual Basic engine.
If scriptEngine = "VB" Then
runningVB = True
End If
Contoh
program Boolean:
Contoh:
Program display_bool;
Usees wincrt;
Begin writeln(ord(true));
Writeln(ord(false));
End.
Hasilnya:0 13.2.
2. Tipe Data
Composite
tipe data composite adalah tipe data bentukkan yang terdiri dari dua atau lebih tipe
data primitive.
Jenis-jenis Tipe Data
Composite, yaitu :
v Tipe Data Array
Tipe Data Array
merupakan Tipe Data yang terstruktur untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe
sama. Masing-masing nilai diakses melalui index yang biasa disebut subscript.
Dalam hal ini index berupa bilangan bulat yang dimulai dari nol.
Contoh penulisannya bisa dilihat dibawah
ini.
1
2
3
|
<?php
$namaArray=array(elemen_1,…,elemen_N);
?>
|
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai
Array ini akan dibahas di artikel yang berjudul Beberapa Penulisan
Array. Selanjutnya kita mengenal Tipe Data
Object. Tipe Data Object merupakan inisialisasi suatu class. Object dapat
diinisialisasikan menggunakan statement new. Ada kalanya kita akan
mengkonversikan nilai ke tipe data lain. Contohnya anda mengkonversikan nilai
ke Tipe Data Integer.
Contohnya bisa dilihat dibawah ini :
1
2
3
4
5
6
|
<?php
$ceban = “10000.00 Rupiah”;
echo “Tipe Data String : $ceban<br
/>”;
settype($ceban,”integer”);
echo “Tipe Data Integer : $ceban<br
/>”;
?>
|
v Type data Record
Record adalah
suatu type data yang merupakan gabungan dari 2 (dua) atau lebih field/variabel.
Dalam table database sebuah record akan mewakili sebuah baris (row) sedangkan
field/variabel adalah merupakan kolom (column). Syntax pendefinisian record di
dalam pemrograman C/C++ adalah sebagai berikut:
struct <namatype>
"{"
<typedata1>
<namavar1> [, <namavar2> [, … ] ; [
<typedata2>
<var1> [, <var2> [, … ] ;
[
... ]]
"}";
Contoh:
struct nilaiMHS
{ char
npm[11];
bulat
hadir, tugas, quiz, nts, nas;
};
Setelah kita mendefinisikan sebuah type
data record, maka type data tersebut memiliki level yang sama dengan type data
asal seperti (int, float, char dll) sehingga pendefinisiannya bisa digandengkan
dengan pendefinisian variabel lainnya seperti contoh berikut ini:
int hadir, tugas, quiz, nts, nas;
nilaiMHS recNilaiMHS;
nilaiMHS recNilaiMHS;
Dari pendefinisian nilaiMHS
recNilaiMHS; di atas, maka anggota recNilaiMHS dapat
diakses/dibaca atau ditulis/diisi dengan cara menyebutkan nama variabel
recordnya diikuti tanda "." (baca: titik) dan diikuti oleh anggota
record (field) nya seperti contoh di bawah ini:
recNilaiMHS.hadir=75; // field hadir
dari record recNilaiMHS diisi 75
nilai=recNilaiMHS.tugas; // var nilai
diisi dengan nilai field tugas dari record recNilaiMHS
Contoh Program Lengkap:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#define DATAMAX 50
typedef int bulat;
struct nilaiMHS
{ char
npm[11];
bulat
hadir, tugas, quiz, nts, nas;
};
void main()
{ nilaiMHS
recNilaiMHS[DATAMAX];
bulat
jmlData, i;
float
rataRata;
char
grade, ket[16];
printf("Berapa
jumlah data = "); scanf("%d",&jmlData);
for
(i=0; i<jmlData; i++)
{ cout << "Data Nilai
Mahasiswa ke-" << (i+1) << endl;
printf("Nomor
Pokok Mahasiswa = "); cin >> recNilaiMHS[i].npm;
printf("Persentase
Kehadiran = ");
scanf("%i",&recNilaiMHS[i].hadir);
printf("Nilai
Tugas = ");
scanf("%d",&recNilaiMHS[i].tugas);
printf("Nilai
Quiz = ");
scanf("%d",&recNilaiMHS[i].quiz);
printf("Nilai
Tengah Semester = "); scanf("%i",&recNilaiMHS[i].nts);
printf("Nilai
Akhir Semester = ");
scanf("%i",&recNilaiMHS[i].nas);
}
cout
<< "\n" << endl;
// 1 2 3 4 5 6 7 8
//
12345678901234567890123456789012345678901234567890123456789012345678901234567890
cout
<< "DAFTAR NILAI MAHASISWA" << endl;
cout
<< "+----------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+"
<< endl;
cout
<< "| NPM | Hadir | Tugas | Quiz |
NTS | NAS |
Rata2 | Grade |" << endl;
cout
<<
"+----------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+"
<< endl;
for
(i=0; i<jmlData; i++)
{ rataRata=(float)
0.1*recNilaiMHS[i].hadir + 0.1*recNilaiMHS[i].quiz +
0.1*recNilaiMHS[i].tugas
+ 0.3*recNilaiMHS[i].nts + 0.4*recNilaiMHS[i].nas;
if
(rataRata>=80) { grade='A'; }
else
if (rataRata>=70) { grade='B'; }
else
if (rataRata>=60) { grade='C'; }
else
if (rataRata>=50) { grade='D'; }
else { grade='E'; }
printf("|%10s|%7d|%7d|%7d|%7d|%7d|%7.2f| %c
|\n", recNilaiMHS[i].npm,
recNilaiMHS[i].hadir,
recNilaiMHS[i].tugas, recNilaiMHS[i].quiz,
recNilaiMHS[i].nts,
recNilaiMHS[i].nas, rataRata, grade);
}
cout
<<
"+----------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+-------+";
getch();
}
v Image
Image, atau
gambar, atau citra, merupakan tipe data grafik. Berisi grafik/gambar yang
banyak digunakan pada aplikasi video.
Misalnya grafik perkembangan jumlah
siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan, dan lain-lain. Pada
bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual, tipe data ini
telah didukung dengan sangat baik.
v Date time
Nilai data untuk tanggal (date) dan
waktu (time) secara internal disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau
konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk
menyimpan, baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe
data composite, karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data. Berikut ini
contoh tipe data dalam Visual Basic.
Dim WaktuLahir As Date
WaktuLahir = "01/01/1997"
WaktuLahir = "13:03:05 AM"
WaktuLahir = "02/23/1998 13:13:40 AM"
WaktuLahir = #02/23/1998 13:13:40 AM#
Dim WaktuLahir As Date
WaktuLahir = "01/01/1997"
WaktuLahir = "13:03:05 AM"
WaktuLahir = "02/23/1998 13:13:40 AM"
WaktuLahir = #02/23/1998 13:13:40 AM#
v Subrange
Tipe data subrange merupakan tipe data
bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan
programmer. Biasanya, tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas
maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi. Berikut ini
contoh deklarasi tipe data subrange dalam Delphi.
Contoh 5.7. Deklarasi tipe data subrange pada Delphi.
Type
BatasIndeks = 1..20
RentangTahun = 1950..2030
Var
Indeks : BatasIndeks
Tahun : RentangTahun
Contoh 5.7. Deklarasi tipe data subrange pada Delphi.
Type
BatasIndeks = 1..20
RentangTahun = 1950..2030
Var
Indeks : BatasIndeks
Tahun : RentangTahun
v Enumerasi
Tipe data ini
merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu
persatu, dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai
konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di
dalam kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada Delphi, dan bahasa pemrograman
deklaratif seperti SQL. Berikut ini contoh deklarasi tipe data enumerasi dalam
Delphi.
Contoh 5.8. Penggunaan tipe data enumerasi.
Type
Hari_dlm_Minggu = (Nol, Senin, Selasa, Rabu,
Kamis, Jumat, Sabtu,
Minggu)
Nama_Bulan = (Nol, Januari, Pebruari, Maret,
April, Mei, Juni, Juli,
Agustus,
September, Oktober, Nopember,
Desember)
Var
No_Hari : Hari_dlm_Minggu
No_Bulan : Nama_Bulan
Pada contoh di atas, tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Senin sampai dengan Minggu dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Januari sampai dengan Desember dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12.
Contoh 5.8. Penggunaan tipe data enumerasi.
Type
Hari_dlm_Minggu = (Nol, Senin, Selasa, Rabu,
Kamis, Jumat, Sabtu,
Minggu)
Nama_Bulan = (Nol, Januari, Pebruari, Maret,
April, Mei, Juni, Juli,
Agustus,
September, Oktober, Nopember,
Desember)
Var
No_Hari : Hari_dlm_Minggu
No_Bulan : Nama_Bulan
Pada contoh di atas, tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Senin sampai dengan Minggu dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Januari sampai dengan Desember dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12.
v Object
Tipe data object
digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang
disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan bahasa pemrograman lain yang berbasis
GUI. Sebagai contoh, apabila mempunyai form yang memiliki control Command
button, yang kita beri nama Command1, kita dapat mendeklarasikan variabel
sebagai berikut:
Contoh 5.9. Penggunaan tipe data object.
Dim A As CommandButton
Set A = Command1
A.Caption = "HEY!!!" A.FontBold = True
Pada contoh ini, variabel A dideklarasikan bertipe data Object yaitu: CommandButton. Kemudian kita set variabel A dengan control Command button yang ada pada form (Command1). Dengan cara ini, kita dapat mengakses seluruh property, method, dan event obyek Command1 dengan menggunakan variabel A.
Contoh 5.9. Penggunaan tipe data object.
Dim A As CommandButton
Set A = Command1
A.Caption = "HEY!!!" A.FontBold = True
Pada contoh ini, variabel A dideklarasikan bertipe data Object yaitu: CommandButton. Kemudian kita set variabel A dengan control Command button yang ada pada form (Command1). Dengan cara ini, kita dapat mengakses seluruh property, method, dan event obyek Command1 dengan menggunakan variabel A.
v Variant
Tipe data variant hanya ada di Visual
Basic. Tipe ini adalah tipe data yang paling fleksibel di antara tipe data yang
lain, karena dapat mengakomodasi semua tipe data yang lain seperti yang telah
kita pahami.
PENUTUP
Demikian
yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam makalah ini,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap agar para pembaca makalah ini memberikan kritik dan saran yang bisa membangun, kepada penulis demi kesempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang pada umumnya.
Penulis banyak berharap agar para pembaca makalah ini memberikan kritik dan saran yang bisa membangun, kepada penulis demi kesempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Kusrini (Amikom Yogyakarta).2011.Strategi Perancangan Dan Pengelolaan Basis Data,Yogyakarta: Penerbit Andi
0 komentar:
Posting Komentar